Ketidakpekaan Diri; KKN

Pada hari itu aku mendapat suatu pelajaran yang berharga.
Dan aku pun sadar, jika diri ini sulit peka jika tidak disadarkan.

Namun, aku sangat bahagia jika ada yang mengingatkanku, itu artinya mereka masih peduli denganku. Ingin diriku bisa berkembang lebih baik lagi. Syukron wa jazakumullahu khairan.

Iya, ini berkaitan dengan KKN pada bulan Maret-Juni 2021 lalu. Bukan hanya aku yang diperlakukan seperti ini, tetapi semuanya juga. Demi lancarnya program kerja kami semua.

KKN bagiku, bukan sekadar kuliah rasa kerja, bukan sekadar untuk lulus 4 sks mata kuliah, tetapi banyak pelajaran hidup yang kudapatkan di sini. Banyak belajar dari teman-teman lain juga.

Aku sering self healing therapy di sini, karena suasana nya yang mendukung, sangat adem.
Terkadang terlintas tidak kuat mengikuti kegiatan pada hari itu, tetapi bagaimana pun aku tetap mencoba ikut, dan rasa nya ternyata bahagia banget.

Dari KKN, aku belajar untuk tidak menyalahkan siapa-siapa kalau ada masalah, dan tidak pula menyalahkan diri sendiri. Namun, harus mendapatkan solusi dari tiap masalah itu. 

Tidak terasa, sudah 2 bulan lalu KKN itu. Aku sangat berterimakasih atas 'tamparan-tamparan' mereka.
Alhamdulillah Allah berikan kelancaran sampai akhir. Aku pasti akan mengingat KKN di masa covid-19 ini seumur hidup.

KKN juga aku refreshing dari kuliah yang serba online. KKN adalah kuliah yang benar-benar rasa kuliah, dibanding mata kuliah lain yang terkadang tidak terlalu aktif. 

Aku merasakan diriku mulai berkembang dan improvisasi lebih baik, karena dulu jika ada yang menasihati atau memberi sarkas kepadaku biasanya aku akan merasa down/sedih.
Dulu merasa seperti protagonis yang teraniaya oleh villain. Masih egois dan merasa diriku yang paling benar.

Sekarang jadi seperti; makasih atau iya, kalian bener kok. Aku akan mencoba memperbaiki lagi dan semoga Allah membalasmu dengan kebaikan.

Aku memang merasa sangat tidak peka dengan lingkungan, tetapi mau tidak mau aku tidak boleh begini terus, harus peka terhadapnya. Walau sejujurnya, rasa-rasa idealis itu tetap ada di dalam diri, tanpa sadar...

Semoga aku dan teman-teman KKN yang baik semuanya sukses di masa depan nanti, aamiin.
Terima kasih telah menyadarkanku.

—Rihlatul-Amal
29 April 2021 dan direvisi dengan banyak perubahan pada 11 September 2021
Di Kota Malang

Comments

Popular posts from this blog

Allah, Bantu Aku.

Tak Sesederhana Yang Terlihat.

Sisa Dari Takdir