Posts

Showing posts from January, 2022

Back To 2020 -Journey To Find Peace-

Image
2020 , again and again I always try to find "peace". And i reach the peace when I get to know more about the Rabb, Allah, Creator of The Universe. Every year there will always be happiness, confusion, sadness, etc. On that year, rather than complain to human, or just "holding" that's not healty.. I try to pour it out to Allah. Also, this pandemic we are always at home, so we can taste more time to closer to Allah.. More time to self muhasabah. Even tho our faith is really tested.  But when you feel alone, we are not really alone. There is Allah:'') Laa hawla wala quwwata illa billah. Alhamdulillah.. the peace I got made me even more blessed. Hopefully this will always maintained every day, aamiin. —Rihlatul-Amal January 9, 2021. At Dompu.

Sederhana; Lebih Nikmat & Tenang

Beberapa hari ini aku kembali merenung, mendapat suatu hikmah dari hal-hal kecil di sekitarku. Tentang kesederhanaan, ternyata memang tak mesti dengan mendapatkan semua hal yang membuat hidup kita lebih bahagia. Namun dengan merasakan kecukupan, bahkan dengan barang-barang yang tak mahal. Saat kembali merantau ini, aku kembali mengikuti kajian offline di sebuah Masjid di Kota Malang lagi. Akhirnya, aku baru bisa berkenalan dengan salah satu ummahat yang sebenarnya sudah sering bertemu saat kajian dulu. Sebut saja mbak I. Rasanya aku sangat takjub dan masyaallah saat melihat keluarga kecil beliau, dan pengajaran beliau pada anak-anaknya. Tentang pengajaran menutup aurat sedari dini, diajaknya anak-anak ke kajian, dan mengajak mereka sholat. Sederhana memang, tetapi cukup menusuk pada diri ini, "Apakah aku bisa menjadi ibu yang sebaik itu?" Mengajarkan perkara tauhid, ibadah, aurat sejak mereka kecil... Anak-anaknya tetap mengikuti sholat meskipun belum sempurna. Meskipun masih

Mencari Ketenangan

Di penghujung bulan Oktober ini, atas izin Allah aku diberikan kembali 'ketenangan' yang selama ini kucari. Masih berkaitan dengan tulisan-tulisanku sebelumnya, berkaitan dengan adab, akhlak , dan meninggalkan serta menghindar . Serta ada kaitannya dengan kajian-kajian yang kuikuti sebelumnya. Dan ada suatu hal yang perlu diingat, untuk menjadi orang baik, maka kita harus selalu tenang dalam menyikapi masalah. Bersabar dan jangan marah. Seperti meneladani sikap Nabi Muhammad ﷺ. Pada kajian Umdatul Ahkam lalu contohnya, Nabi Muhammad ﷺ sangat toleran pada orang Badui yang kencing di Masjid. Beliau tidak memarahinya langsung, tetapi menunggu Badui tersebut selesai kencing, baru dinasihati.  Mengapa beliau melakukan itu? Kenapa tak langsung dimarahi saja?  Sebab beliau mengetahui banyak dampak bila dimarahi duluan, akan lebih berceceran di Masjid, dan akan berakibat makin buruk. "Menghindari kehancuran lebih baik dan utama daripada mencari maslahat" Maka hikmahnya, yai

I Make My First Solo Book In 15 Days!

Image
Makin' a book within 15 days?  Is that possible? You must be joking! That was also my thoughts at first. But biidznillah Allah ease everything. Can I say, 2021 lots of things happends for the first time for me. I have write it too on the previous post right? Like, it was one of my dream to have my writing getting published by a publisher. I never thought it will going to happend on that very quick time! Before writing my solo book, Allah also made it easy for me to join on an Anthology book project about this pandemic's wisdom. I write for several pages on that book about my story to find peace and also my tips to not getting futur on this pandemic situations. And so yeah, several months after my anthology book published, I saw this event by the publisher. It's called "Writing In 15 Days". What's makes me excited is that we can publish our solo book based on this event. I won't miss this opportunity. I try to register and invite my friends to join it too.