Posts

Showing posts from April, 2023

Senyuman Yang Lepas

Senyuman itu mulai hilang dari raut pipinya. Sudah lama rasanya tak melihat senyumnya yang benar-benar tersenyum lepas. Kemanakah senyum itu pergi? Apakah dunia terasa begitu tak membahagiakan baginya? Ataukah Ia merasa kebahagiaan yang Ia rasakan akhir-akhir ini, tak pantas untuk diberikan senyuman? Ah, ternyata kebahagiaan yang Ia rasakan hanyalah sebuah kesemuan. Terkadang Ia pun tak bisa membedakan, yang mana kebahagiaan palsu dan yang mana kebahagiaan sebenarnya. Rasanya sulit untuk membedakannya. Senyuman yang selama ini Ia torehkan, ternyata juga hanyalah senyuman palsu. Untuk menyembunyikan rasa tak bahagia dalam dirinya,  Untuk memperlihatkan dunia seolah Ia masih baik-baik saja. Ia masih berharap, suatu saat Ia dapat kembali memberikan senyuman yang lepas dan tulus dari lubuk hatinya. Tentunya, hanya dapat Ia keluarkan jika memang Ia merasakan kebahagiaan yang sebenarnya. Namun kapannya Ia masih tak tahu. Yang pasti, Ia masih terus berusaha untuk berharap pada Allah ta'al

Tak Mengapa Menepi Dulu

Tak mengapa, menepi sementara. Dari hiruk-pikuk dunia, dari belajar ilmu-ilmu yang dulu sangat semangat kau pelajari. Sebab, saat ini kau harus fokus menyembuhkan dirimu dahulu. Tak mengapa, menganggap dirimu tak seproduktif dulunya. Meninggalkan rutinitas-rutinitas yang biasa kau lakukan sebelumnya. Meninggalkan hal-hal yang kau gemari dulunya. Sebab, saat ini kau hanya ingin fokus pada kebahagiaan yang lebih hakiki. Tak mengapa, tak terlalu berinteraksi dengan banyak manusia dahulu. Tak mengapa, tak terlalu melihat kabar terbaru mereka dahulu. Sembuhkan lebih dahulu luka-luka yang kau rasakan. Fokus hanya pada hal-hal yang tak memberatkan pikiranmu. Imam al-Hasan al-Bashri rahimahullah mengatakan, “Sabarkanlah dan kuatkanlah dirimu. Kehidupan dunia hanyalah beberapa malam yang bisa dihitung. Kalian hanyalah kafilah yang sedang singgah. Hampir-hampir salah seorang di antara kalian dipanggil (untuk berangkat) lalu dia memenuhi panggilan tersebut tanpa sempat menoleh. Kembalilah kalian