Yang Tampak ≠ Keadaan Sebenarnya
"Yang tampak tak berarti sama dengan keadaan sebenarnya."
Artinya, tak bisa menilai sesuatu hanya dari tampaknya saja. Dibalik yang tampak itu, ada berbagai kisah yang kita tak pernah tahu. Keadaan yang bisa jadi berbeda jauh dari sekadar tampaknya.
Mirip "Jangan menghakimi buku dari sampulnya", tetapi makna ini lebih luas. Bukan sekadar sampulnya saja, yang tampak bisa jadi lebih banyak. Apalagi yang tak tampak, tentu jauh lebih banyak.
Yang tampak, lebih seperti.. apa yang ingin ditunjukkan kepada orang lain. Yang biasanya, hanya menunjukkan versi terbaik. Rasa lelah, rasa sakit, rasa sedih tak ditunjukkan. Tampak sangat kuat, padahal sebenarnya tidak.
Berlaku juga untuk sebaliknya.
Kita tak pernah tahu keadaan sebenarnya dari apa yang ditampakkan orang lain, sebelum kita benar-benar tahu. Bukan hanya sekadar klaim pula, namun benar-benar tahu.
Dan kau tahu? Allah lah yang paling mengetahui keadaan seorang hamba-Nya, bahkan di saat hamba itu tak meyakini bahwa itulah keadaan ia sebenarnya.
Tanpa Konteks, 13 Maret 2021
Di Dompu
“Allah lah yang paling mengetahui keadaan seorang hamba-Nya, bahkan di saat hamba itu tak meyakini bahwa itulah keadaan ia sebenarnya.”
ReplyDeleteCouldn’t agree more, beb :”) ❤️
Huhu iya, penuh perasaan pas nulis ini🥺💖
Delete