Bersabar Menahan Nafsu Dunia

Bahwa.
Menggapai surga memanglah sesulit itu.
Menjadi orang yang beriman, bukan hanya tentang pengakuan saja.
Akan tetapi, bagaimana implementasi kita di keseharian.

Nafsu syahwat, sangatlah banyak.
Nafsu akan dunia, goda-godaan berat akan hal yang sementara.

Hal yang dulu kusukai. 

Mendengar musik,
Bernyanyi,
Menonton film,
Bermain game,
Menggambar makhluk hidup,
Mengunggah foto diri, 
Chat dan interaksi berlebihan dengan bukan mahram,
Campur-baur atau ikhtilat,
Dan banyak lagi

Hal yang asik, sangat seru pikirku.
Akan tetapi, apakah Allah suka?

Memangnya bisa aku mendapatkan surga jika tetap melakukan hal-hal itu?

Amalku, belum cukup.
Sedangkan waktu ini terbatas.
Dan di waktu terbatas ini, kupergunakan untuk menyia-nyiakannya.

Betapa percaya dirikah aku bisa masuk ke dalam surga-Nya?

—Rihlatul-Amal
Senin, 9 Agustus 2021.
Di Kota Mataram, Pulau Lombok.

Comments

Popular posts from this blog

Memulai Kembali

Tak Sesederhana Yang Terlihat.

Kedudukan Ibu Dan Istri Bagi Laki-Laki