Memperbaiki Niat

Oh niat.. 
Mengapa memperbaikimu sulit sekali?
Di era sosial media ini, niat sangat-sangat diuji..

Hanya demi like.
Hanya demi dilihat oleh orang orang tertentu.
Hanya demi pencitraan. 
Hanya demi tampak sholeh/sholehah.

Padahal, jika kita berharap pada manusia.
Itu cuma sementara.

Mengapa terlalu berharap pada mereka?
Mengapa pedulikan mereka?
Mereka cuma makhluk Allah.
Mereka itu hanya makhluk biasa, tidak bisa beri kita apa-apa.

Tidak seperti Allah Yang Maha Kaya. 
Harusnya kita itu cuma berharap sama Allah.
Niat ibadah dan dakwah hanya karena Allah.

Kalau karena dunia dan manusia, 
Semu...
Semu...
SEMU!

Jika niat kita bukan karena Allah, kita tidak tahu keadaan hati kita.
Mungkin saat kecewa dengan manusia, hati akan menjadi goyah.

Perbaiki NIAT!

Jangan berharap sama siapapun, kecuali Allah saja.
Allah pasti tahu yang terbaik, tak perlu pedulikan manusia lagi.

Cukup niatkan untuk Allah ta'ala saja.

Tak mau kan lelah-lelah beribadah, namun amal itu tidak jadi diterima hanya karena niat selain Allah?
Sadarlah...
Dunia itu semu..
Manusia itu semu..
Yang kekal hanya Allah.

Untuk apa meniatkan sesuatu pada yang semu?
Untuk apa berharap pada yang semu?

Minta pada Allah tentang niat ini, 
Minta pada-Nya untuk diberi kekuatan,
Minta pada-Nya keistiqomahan,
Minta pada-Nya untuk hanya berharap pada-Nya.

Sabar, semua ada waktunya.
Sabar, jangan berharap terlalu banyak.
Berharap pada Allah, semua akan indah pada waktunya.

Tak perlu pedulikan niat untuk manusia lagi. Tak perlu hiraukan manusia. Allah yang lebih tau pula tentang isi hati dan niatmu. 

Ya Allah, tolong terima amal kami yang sedikit ini..

—Rihlatul-Amal
Jum'at, 18 Desember 2020. Dini Hari
Di Dompu

Comments

  1. Replies
    1. Masih sulit utk menerapkannya😥 tapi Allah yang lebih tahu, semoga Allah mudahkan niat kita untuk selalu lurus

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Allah, Bantu Aku.

Tak Sesederhana Yang Terlihat.

Sisa Dari Takdir