Menjaga Hati

Menjaga bukan hanya dari tidak berinteraksi, tidak chattingan, tidak menatap dan lain-lain. Akan tetapi juga tidak memikirkan,
Karena pikiran bisa berlanjut pada zina hati.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda,
كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَى مُدْرِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ

“Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim, no. 6925).

Mintalah pada Allah, untuk bisa benar-benar menjaga secara keseluruhan.

Selagi belum halal untukmu, tak pantas untuk memikirkan apalagi terlalu berharap padanya.
Berharaplah hanya kepada Allah saja.

Tak usah risau, semua takdir sudah Allah catat dan jamin.

Nabi ﷺ bersabda,
كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ

“Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” (HR. Muslim no. 2653, dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash)

Allah tahu apa yang kau butuhkan, bukan apa yang kau inginkan.

Berat? Itulah dunia.. banyak ujiannya. Allah menguji untuk tahu seberapa usahamu untuk bertahan sesuai syariatnya.

Allah ta'ala berfirman :
وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

“Tiap-tiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan“ (Al-Anbiya’ :35).

Dan tentu saja akan ada ganjaran pahala yang lebih besar, jika kau lulus ujian ini.

Dari Suhaib bin Sinan radhiyallahu’anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda,
عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ !! إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ ؛ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

“Sungguh menakjubkan perkaranya orang mukmin. Segala sesuatu yang terjadi padanya semua merupakan kebaikan. Ini terjadi hanya pada orang mukmin. Jika mendapat sesuatu yang menyenangkan dia bersyukur, maka itu kebaikan baginya. Jika mendapat keburukan dia bersabar, maka itu juga kebaikan baginya“ (H.R Muslim).

Bersabarlah menunggu..

—Rihlatul-Amal
4 Maret 2021 dengan beberapa tambahan.
Di Dompu.

Comments

  1. Jatuh hati apa jatuh cinta
    nih \(^•^)/

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkw ampe 3x komennya si eneng, sisanya aku apus yah:u
      Begitulah bebs wkwk

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Memulai Kembali

Tak Sesederhana Yang Terlihat.

Kedudukan Ibu Dan Istri Bagi Laki-Laki