Di Hari Itu

Pada hari-hari itu, aku nampak sangat bahagia.
Kau ajak ku ke tempat-tempat yang kusuka.
Kau ajak ku berkelana.
Kau persilahkan ku tuk merekam foto di tempat tempat itu.
Kau berikan ku kenyamanan.

Hingga ku berpikir, bahwa ku sangat bersyukur.

Namun, mengapa sekarang semua tak lagi sama?

Padahal yang ku butuh hanyalah waktumu.

Ku hanya butuh sedikit saja.

Dan, baru kusadari betapa berharganya waktu-waktu saat itu.

Tak kusangka semua 'kan jadi begini.
Namun ku bisa apa?
Bukankah ku harus menerima ketetapan Allah?

Akan tetapi, kuharap hidayah Allah 'kan menyapamu kembali.
Sehingga kau mampu menyadari, betapa tak benar nya hal yang kau lakukan.

Betapa ku berharap, semua bisa kembali seperti sedia kala.

Betapa ku berharap, semua bisa menjadi sama lagi.

Namun, kehidupan kadang tak dapat diprediksi.
Masalah datang silih berganti.

Jadi begitu, ya?
Apakah di waktu mendatang ku dapat menemukan rumah yang baru?

—Rihlatul-Amal.
Ahad, 25 Desember 2022.
Di Kota Malang.

Comments

Popular posts from this blog

Allah, Bantu Aku.

Tak Sesederhana Yang Terlihat.

Sisa Dari Takdir