Berpegang Teguh Pada Sunnah Saat Banyak Manusia Tak Suka

Sebagian orang sebenarnya tak menyukai manhaj salaf karena dianggap melarang hal-hal yang mereka sukai. Padahal manhaj salaf hanya mengikuti qolalullah dan qolarasul yang berasal dari Kitabullah (Al Qur'an) dan Al Hadits. 

Melarang sesuatu karena memang Allah yang melarangnya, karena memang Nabi ﷺ yang mengatakannya. 

Jika tidak mengikuti perkataan Allah dan Rasul-Nya, kemudian perkataan siapalagi yang diikuti?

Kita tak boleh taqlid pada manusia biasa, karena mereka pasti punya kesalahan dan kekurangan. 

Kembalikan semua kepada Al-Qur'an dan As Sunnah supaya kita tidak tersesat dan selamat.

Hawa nafsu yang menjadikan mereka sulit untuk menerima kebenaran, karena telah meyakini amalan-amalan maupun maksiat yang mereka lakukan tak salah.

Hawa nafsu yang membuat mereka mendahulukan akal daripada dalil. Mereka lupa bahwasanya akal manusia itu terbatas.

Setiap perintah dan larangan Allah, kita harus Sami'na Wa Atho'na (Kami Dengar dan Kami Ta'at) dalam menjalankannya. Sebagaimana para sahabat Radhiyallahu 'Anhum, bahkan hal ini pun pernah diterangkan di dalam Al Qur'an.

Perintah & larangan terkadang ada yg memiliki hikmah dan terkadang ada yg tidak, tetapi kita diperintahkan untuk tetap menuruti perintah dan menjauhi larangannya.

Semua karena berharap ridho Allah azza wa jala. Supaya Allah mudahkan kita memasuki surga-Nya, dihindarkan dari azab-Nya, dan bisa mendapat syafaat dari Rasulullah ﷺ di hari kiamat.

Wallahu a'lam.

—Rihlatul-Amal
Rabu, 1 Juni 2022.
Di Kota Mataram.

Comments

Popular posts from this blog

Allah, Bantu Aku.

Tak Sesederhana Yang Terlihat.

Sisa Dari Takdir