Allah, Bantu Aku.

Ketika sedang sedih, sering kali membuat kita lupa akan kebaikan-kebaikan yang kita dapatkan.
Ketika sedang sedih, rasa syukur sangat sulit untuk dirasakan.
Ketika sedang sedih, seakan merasa kita adalah orang yang paling menderita di dunia ini.

Padahal, Allah telah berfirman bahwa Ia tidak akan membebani seseorang di luar kesanggupannya.
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (QS. Al-Baqarah: 286).

Padahal, Allah telah berfirman bahwa jika kita menghitung nikmat-Nya maka tidak dapat terkira.
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nahl: 18).
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ الْإِنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ
“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).” (QS. Ibrahim: 34).

Padahal, Rasulullah ﷺ memerintahkan kita untuk senantiasa bersyukur dari hal-hal kecil di sekitar kita.
Dari An Nu’man bin Basyir, Nabi ﷺ bersabda,
مَنْ لَمْ يَشْكُرِ الْقَلِيلَ لَمْ يَشْكُرِ الْكَثِيرَ
“Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak.” (HR. Ahmad, 4/278. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan sebagaimana dalam As Silsilah Ash Shohihah no. 667).

Seringkali kesedihan dan ketakutan menyelimuti diri.
Membuat diri merasa sengsara,
Membuat diri merasa tak berdaya,
Membuat diri merasa tak mampu.

Nyatanya bisa sembuh memang tak semudah itu.
Luka-luka itu masih belum bisa hilang.
Ingin rasanya bangkit.
Namun, setiap kali memaksakan diri, 
Rasanya kembali jatuh lagi dan lagi.

Meskipun hal yang terjadi tahun ini lebih banyak rasa sakit dibandingkan kebahagiaannya,
Aku masih ingin memercayai bahwa tahun esok kan menjadi lebih baik.
Meskipun rasa harap itu semakin rendah dari waktu ke waktu.
Allah, bantu aku.
Aku rindu diriku yang lama.
Hanya Allah tempatku menaruh harap dan meminta pertolongan.
—Rihlatul-Amal
Senin, 4 Desember 2023.
Di Kota Mataram.

Comments

Popular posts from this blog

Tak Sesederhana Yang Terlihat.

Sisa Dari Takdir