Memulai Kembali

Memulai kembali memang bukanlah hal yang mudah,
Ada perasaan cemas dan takut.

Cemas tidak bisa memenuhi ekspektasi orang-orang.
Cemas tidak bisa memenuhi ekspektasi diri sendiri.
Takut tidak bisa menyelesaikan semua tepat waktu.
Takut tidak bisa konsisten.
Takut tertinggal dengan yang lain.

Entah siapa yang kukejar, jika aku sebenarnya sedang berada di jalanku sendiri.
Jalan, yang mungkin tingkat tantangannya berbeda dengan orang lain.
Jalan, yang mungkin aku yang lebih familiar bagaimana proses penyelesaiannya, dibandingkan dengan orang lain.

Lalu mengapa tak pernah selesai melihat rumput tetangga yang lebih hijau?
Mengapa tidak fokus menanam, memupuk, menyemai, merawat rumputku sendiri? 
Agar tumbuh lebih subur, lebih hijau, dan tinggi.

Mungkin belum waktunya rumputku tumbuh lebih baik. Aku masih fokus untuk memperbaiki lahannya yang masih belum terlalu subur.
Hati yang ibarat lahan, masih sangat kering untuk ditanami sesuatu.
Perbaiki lagi, suburkan lagi.

Meskipun sulit sekali untuk memulai kembali. Namun, tak ada yang tak mungkin. Banyaklah minta tolong kepada Allah dalam setiap hal yang dipinta.

—Rihlatul-Amal
Rabu, 9 Agustus 2023.
Di Kota Mataram.

Comments

Popular posts from this blog

Allah, Bantu Aku.

Tak Sesederhana Yang Terlihat.

Sisa Dari Takdir