Pertemuan dan Perpisahan

Setiap di dalam suatu fase hidup, ada yang namanya pertemuan dan perpisahan.

Dulu, sempat merasa takut untuk berkenalan dengan orang baru.
Sebab, jika merasa nyaman aku merasa tak rela jika harus berpisah lagi dengan mereka.
Tak perlu memperbanyak kenalan, pikirku.

Namun, entah bagaimana caranya selalu ada cara Allah untukku bisa bertemu dan berkenalan dengan banyak orang dari berbagai latar yang berbeda.

Dulu, aku yang penakut, pemalu, dan sangat introvert. Tak berani menyapa orang asing, tak bisa membuka pembicaraan.
Sekarang atas izin Allah lebih mudah untuk berkenalan dengan orang baru.
Tak terasa, waktu terus berjalan dan mulai kutemukan kenyamanan dengan mereka.
Ternyata, tak ada salahnya mencoba membuka hati untuk berkenalan dengan orang baru.

Namun ya, mengingat aku yang sudah semester akhir saat itu. 
Aku sadar, aku juga tak bisa lama bersama mereka lagi.
Jadi, seberusaha mungkin menikmati masa itu dan mengukir kenangan-kenangan.
Sedih, iya, tapi sekali lagi, "Setiap pertemuan, pasti ada perpisahan."

Dan ya.. tak ada yang sia-sia dari setiap pertemuan itu, walau nantinya akan berpisah lagi.
Pun, ini masih berpisah daerah saja. Masih ada kemungkinan bertemu. Bagaimana dengan yang telah berpisah karena kematian?
Hanya bisa bertemu di akhirat, jika sama-sama masuk surga.

Ya, aku belajar setidaknya dengan keberadaanku di masa-masa itu bisa meninggalkan kesan yang baik, dan semoga bisa menjadi perantara teman-teman lain mendapatkan keistiqomahan dan hidayah.

Lagipula, kita masih bisa berbicara dan terhubung melalui media sosial. 
Jadi kurasa ini tak semenakutkan itu, walau memang bertemu langsung dengan hanya melalui telepon genggam itu berbeda.
Namun percayalah, jika berpisah saat bertemu lagi akan lebih terasa nikmat dan berharga pertemuan itu.

Terkadang, kita baru menyadari berharganya sesuatu saat sudah berpisah dengannya. 
Tak apa, semua tetap mengandung hikmah.
Terima kasih dan jazakumullahu khairan untuk semuanya.

Sampai jumpa lagi Malang, di saat wisuda atau saat ada kesempatan mengunjungi kembali.

—Rihlatul-Amal.
Jum'at, 24 Februari 2023.
Di Kota Mataram, Pulau Lombok.

Comments

Popular posts from this blog

Allah, Bantu Aku.

Tak Sesederhana Yang Terlihat.

Sisa Dari Takdir